Followers

Popular posts

Archive for 2015

Goresan Waktu Yang Berbeda

Saturday, January 24, 2015
Posted by emiliooktori@blogspot.com


Goresan Waktu Yang Berbeda


Lanjut cerita : Surat Terakhir

Hanya rindu yang aku dapatkan di sini

Hari pertama sebelum operasi
Disini aku melakukan operasi bukan utuk Ku, tapi organ yang ku punya, ingin ku berikan kepada seorang anak lelaki malang, anak laki-laki yang hanya hidup sendiri tanpa ada keluarga
seorang anak  remaja, di taun ini anak ini menyelesaikan sekolah tingkat atas nya.
Aku inggin mendonorkan jantung dan hati ku untuk Ia
dan sebagian biaya nya ku pun menagung nya
uang trakhir yang Aku miliki
aku menganal anak itu dalam beberapa jam yang tersisah lagi
nama anak itu Kevin
ia memiliki hobi yang sama dengan ku, ia kiat menulis
alunan pena yang selalu ia goreskan.
Ia pun tak seperti orang sakit , selalu tegar
di sini ia selalu mnghibur ku dengan gurauaan nya
padahal ia belum tentu akan melihat matahari lagi esok.
Begitulah Ia

Hari operasi

aku terlelap dan tertidur, sudah saat nya aku bertemu dengan kedua orang tua ku di surga.
Selamat tinggal, aku telah mampir disini meski hanya sebentar dalam pilu canda yang telah terlampau.
operasi itu berlangsung lama

setelah operasi

Berusaha berdiri dan bangun, dada begitu sakit menjulang mata mencoba terbuka
aku melihat ke jendela yang terbuka di tempat aku terbaring
memegan kepala
aku kembali binggung apa ini kah surga
tetapi ada saut suara seorang dokter mengulas sampai  ke pangkal telinga ku
aku mencoba berdiri
dan melihat apa yang terjadi dengan ku
asontak aku terkejut dengan ini
Aku kembali gagal meninggal
jasat ku telah terpinda
mukjizat apa yang terjadi di dalam hidup ku
aku hidup kembali di dalam badan Kevin
aku menjadi kevin remaja
apa yang terjadi dengan diri ku
aku berusaha keluar dari ruangan dan tempat tidur ini tapi aku belum begitu kuat.

3 bulan kemudian.

Aku telah keluar dari rumah sakit
aku menatapi badan ku yang menjadi kecil menjadi sosok remaja
banyak orang yang menghampiri ku dan memangil nama ku (KEVIN)
dalam hati ku berbicara aku Yuda yang hidup di dalam diri kevin
tuhan belum menerima aku disamping nya
masih ada hal-hal yang harus di selesaikan

di sini aku berniat ingin pulang kedaera asal ku
ini hanya di negara orang,
aku akan berusaha kerja mengumpulkan uang untuk bisa kembali ke negara yang aku cintai
sebab ada orang2 yang berarti yang masih aku rindukan
di sini aku bekerja sebagai pelayan rumah makan
dengan bermodal ijazah sekolah akhir ku
bertujuan mengumpulkan uang agar cukup untuk menelentangkan badan di kampung halaman ku

berdiri sendiri

1 taun kemudian

Dengan peluh keras yang aku guyur kan
aku memiliki uang yang memungkinkan aku untuk pulang melihat kediaman ku
aku merindukan kak Faris, Liri dan Niko
di samping itu taun ini aku mengikuti tes untuk dapat memulai kulia di tempat dulu aku masih kulia
pengumuman test itu akan keluar hari ini aku mengikuti jalur beasiswa agar bisa kulia di sana
banyak alasan yang mengarahkan ku untuk ber kiblat disana
ahkirnya yang aku mimpikan itu tercapai
keingginan ku untuk dapat bersekolah disitu tercapai
aku lulus tes perguruan tinggi ku dulu.
Segerah aku menyiapkan hari untuk kesana.

Sesampainya di perguruan tinggi

aku mencari kontrakan ku dulu, untuk aku huni kembali,
 Ku jumpai terlihat kosan aku dahulu telah menjadi gubuk yang tak berpenghuni
baru beberapa tahun aku tinggal kan,
bergerak aku mendatangi ibu kos yang memiliki tempat itu
aku salah berbicara ke dia
ia tampak heran seolah-olah aku tau semua tentang ia, sedangkan aku orang pertama yang ia lihat
maaf ku terucap di dalam hati “aku bukan lah yuda”.
aku kini adalah Kevin
Ibu kost itu merasah heran dengan aku yang mau tinggal di situ sedangkan tempat itu telah menjadi gubuk
dari dulu memang tak ada yang menempati kost itu kecuali aku dan Niko
kami tinggal disana karena buah keterpaksaan untuk mendapatkan tempat yang ekonomis
menghemat kebutuhan bertahan perhari
beberapa hari ini aku menata ulang kamar aku dulu
hanya selembar tikar yang aku bawah
beberapa buku dan 3 lembar baju serta celana yang aku punya
dengan bekal uang yang aku raih bekerja disana.

Keluar sambil membersikan taman di depan kos ku
sedih entah kenapa tiap kali aku menatap waktu yang lampau
aku merindukan tapi aku menemui rindu ini
aku tak berdaya untuk mengerakan badan ini.

Setelah beberapa hari ini aku membersih kan kos ku
dengan lemah tak berdaya karena teringat kenangan kembali
kisah lama yang hilang
yang pernah membangkit kan diri
yang masih inggin bersama
dengan kenangan dan aku rapuh.

Aku berjalan mengelilingi kampus ku dahulu
yang menjadi kampus baru ku kini

Aku menemui bangku yang selalu aku tempati ketika selang waktu sekolah
masih ada tulisan di bangku ini
nama ku dan nama Liri
tampak begitu terurus, dan ku temui sepucuk mawar putih yang harum berada di bangku ini
aku mengambil bunga mawar itu

1 bualan berlalu

hari ini aku memulai kembali menjadi mahasiswa di sini
teman ku dahulu sudah banyak yang menyelesaikan kulia nya disini
hari ini aku menantikan orang yang sering kali menaruh bunga mawar putih yang selalu aku ambil dalam 4 minggu ini
aku menunggu nya dari tadi pagi
suda hampir siang sambil membaca buku aku menanti si penaruh bunga itu
tak lama terlihat seorang wanita duduk dengan membawa bunga mawar putih
aku berlari inggin menghampiri wanita itu
terlihat ia mengengam kedua tanggan nya
membelakangi ku
tampak terdengar hisap tangis
aku langsung mendepani wanita itu
aku terkejut dan terjatuh
ternyata wanita itu LIRI
melihat ia aku terpaku inilah ia yang merajai hati ku
ia menghiraukan keberaadan ku
ia hanya terus berdoa
indah nya pemandangan itu, tapi aku tak bisa berbicara
ternyata ia masih selalu mengingat ku
tapi rasa ini ..........

bersambung